Senin, 31 Oktober 2011

MEMULAI dan MEMULAI KEMBALI PERMAINAN


MEMULAI dan MEMULAI KEMBALI PERMAINAN



PENDAHULUAN
Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut.

Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan.

Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk mulai pertandingan dibabak kedua.

Pada babak kedua dari pertandingan, Tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan.



TENDANGAN  Permulaan  (Kick-off)
Kick-off adalah cara untuk memulai permainan:
  • Pada permulaan babak pertama pertandingan.
  • Setelah gol tercetak/tercipta.
  • Pada permulaan babak kedua dari pertandingan.
  • Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan.
  • Gol dapat dicetak/tercipta langsung dari kick-off.

PROSEDUR
  • Seluruh pemain berada dalam setengah lapangannya sendiri. Lawan dari tim yang melakukan kick-off paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.
  • Bola ditempatkan dititik tengah lapangan.
  • Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick-off.
  • Pada saat memulai pertandingan kick-off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak kearah depan.
  • Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.
Setelah salah satu tim mencetak gol, tendangan permulaan dilakukan oleh tim lainnya (tim lawannya)

PELANGGARAN  DAN  SANGSI
  • Jika penendang menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.
  • Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah pinalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.
  • Untuk setiap pelanggaran prosedur kick-off, maka kick-off

MENJATUHKAN  BOLA = BOLA WASIT
Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau permainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.

PROSEDUR
Salah seorang Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah pinalti, dimana dalam hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah pinalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.

PELANGGARAN  DAN  SANGSI
Bola dijatuhkan lagi/kembali..
  • Jika Bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah).
  • Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain.
KETENTUAN KHUSUS
  • Tendangan bebas diberikan kepada tim bertahan didalam daerah pinalti sendiri, boleh dilaksanakan dari titik mana saja dalam daerah pinalti.
  • Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim penyerang di dalam daerah pinalti tim lawannya, harus dilakukan dari garis daerah pinalti pada titik terdekat dimana pelanggaran dilakukan/terjadi.
  • Dropped ball untuk memulai kembali permainan di dalam daerah pinalti, harus dilakukan di atas garis daerah pinalti pada titik terdekat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.


NARASUMBER :
Materi Peraturan Permainan Futsal ini
Disusun oleh :

1.         Bpk. H. Hatta H. Roeslan
2.         Bpk. Puji Suprayitno

dan diproduksi oleh :

Difamata Sport E.O.

Semoga bermanfaat dan berkontribusi kepada

Kejayaan Futsal Indonesia

Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Automotive | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal